HUT Perpindahan Ibu Kota Kabupaten Sambas ke-26, Ini Pesan Rektor UNISSAS
SAMBAS – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 perpindahan Ibu Kota Kabupaten Sambas, Rektor Universitas Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas (UNISSAS), Dr. H. Arnadi, M.Pd., menyampaikan apresiasi dan refleksi penting atas perjalanan pembangunan daerah, khususnya dalam konteks Sambas sebagai wilayah perbatasan negara yang strategis.
Menurut Dr. Arnadi, peringatan ini bukan hanya seremonial, tetapi menjadi momen evaluasi dan penyatuan semangat untuk membangun Sambas yang lebih baik di masa depan. Ia menekankan peran strategis Kabupaten Sambas sebagai daerah perbatasan yang memiliki potensi besar dalam berbagai sektor, mulai dari pendidikan, perdagangan, hingga pariwisata lintas negara.
"Sebagai wilayah perbatasan, Sambas memiliki posisi yang sangat strategis dan peluang besar untuk tumbuh menjadi daerah maju. UNISSAS berkomitmen hadir sebagai mitra dalam menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing," ujar Rektor UNISSAS.
Lebih lanjut, Dr. Arnadi mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menjadikan momentum ini sebagai titik tolak menuju pembangunan yang lebih progresif, tanpa melupakan nilai-nilai kearifan lokal.
"Kami mendorong mahasiswa dan alumni UNISSAS untuk terus menjadi pelopor perubahan. Mari kita jaga semangat kebersamaan, kekompakan, dan cinta terhadap tanah kelahiran ini demi Sambas yang lebih baik dan bermartabat, terutama sebagai wajah terdepan Indonesia di kawasan perbatasan," pungkasnya.
Sebagai institusi pendidikan tinggi yang lahir dan tumbuh di bumi Sambas, UNISSAS terus memperkuat perannya dalam mendukung pembangunan daerah, melalui riset, pengabdian masyarakat, dan kolaborasi lintas sektor. Hal ini sejalan dengan visi UNISSAS untuk menjadi pusat pendidikan Islam yang unggul di wilayah perbatasan dan kawasan Asia Tenggara.
Dengan semangat HUT ke-26 ini, UNISSAS mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi membangun Sambas yang maju, religius, dan berwawasan global. Perpindahan ibu kota tidak sekadar pergeseran administratif, tetapi momentum sejarah yang menandai babak baru perjalanan Sambas menuju daerah yang semakin diperhitungkan di tingkat nasional maupun internasional.