Mahasiswa UNISSAS Magang Di HIKMAH, Kuching, Sarawak
Sarawak, Malaysia — Universitas Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas (UNISSAS) kembali mengukir langkah strategis dalam memperluas jangkauan pembelajaran mahasiswa di tingkat internasional. Kali ini, UNISSAS mengirimkan mahasiswa terpilih untuk menjalani program magang atau internship di Harakah Islamiah (HIKMAH), sebuah organisasi Islam ternama yang berpusat di Sarawak, Malaysia.
Program ini menjadi bagian dari implementasi kerja sama UNISSAS dengan lembaga-lembaga keislaman di kawasan perbatasan dalam rangka membekali mahasiswa dengan pengalaman langsung dalam bidang dakwah, pelayanan masyarakat, serta pengelolaan organisasi keagamaan lintas negara.
Rektor UNISSAS, Dr. H. Arnadi, M.Pd, menegaskan bahwa magang di HIKMAH merupakan bentuk konkret dari misi universitas dalam membentuk generasi pemimpin muda Islam yang berwawasan luas dan berdaya saing internasional.
“Magang di HIKMAH adalah kesempatan berharga bagi mahasiswa UNISSAS untuk belajar langsung dari organisasi Islam yang sudah matang dalam pengelolaan program dakwah dan sosial. Ini akan memperluas cakrawala mereka, tidak hanya dari aspek keilmuan, tetapi juga dalam membangun jaringan dan pengabdian lintas negara,” ujar Dr. Arnadi.
Para mahasiswa akan dilibatkan dalam berbagai aktivitas HIKMAH, mulai dari program dakwah masyarakat, seminar keislaman, hingga kegiatan sosial dan pemberdayaan umat. Selain itu, mereka juga akan mendapat pendampingan langsung dari tokoh-tokoh HIKMAH dan para mentor lapangan.
Dosen pembimbing lapangan, Miftahul Jannah, B.Soc.Sc., ME, menyatakan bahwa magang ini memberi ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan komunikasi dalam konteks organisasi Islam internasional.
“Mahasiswa akan melihat langsung bagaimana sebuah organisasi Islam besar bekerja secara profesional, sistematis, dan inklusif dalam melayani umat. Ini pengalaman yang tak bisa didapat hanya di dalam kelas,” jelas Miftahul Jannah.
UNISSAS menegaskan komitmennya untuk terus membuka jalur kolaborasi dengan berbagai lembaga di luar negeri, termasuk organisasi masyarakat Islam, demi mendukung visi internasionalisasi pendidikan tinggi berbasis nilai-nilai keislaman dan kearifan lokal.